Apa yang Kamu Kejar?

Apa yang dikejar orang di dunia?  

Kita hidup pasti ada tujuan, ada ambisi, ada keinginan dan ada yang dikejar. Studi tentang psikologi di Amerika sana tentang apa sebenarnya yang dikejar manusia dalam hidup ini? Ternyata hasilnya inilah yang dikejar manusia mulai dari level terendah yaitu mengejar hal-hal berikut ini. Setiap kali naik level maka dibutuhkan usaha dan kerja keras yang lebih dibanding level sebelumnya..


Happiness (Kebahagiaan)
Mimpi semua orang itu mengejar kebahagiaan. Secara khusus Al Quran gak nyebutin tentang mengejar kebahagiaan. Allah gak berbicara tentang hal ini. Terasa aneh jadinya karena kebanyakan orang ngejar ini di dunia sementara Allah sendiri gak cerita tentang hal ini secara spesifik dalam Al Quran. Al Quran lebih banyak fokus pada perasaan kecukupan / kepuasan / kedamaian hati. Bahagia dan damai adalah 2 hal yang berbeda. Orang damai pasti bahagia..

Mengapa kok bahagia masuk level terendah?
Contohnya, kamu lagi malas banget, gak kepengen bangun kerja PR dan kamu beneran tidur nyaman dan gak ngerjain PR. Kamu pasti ngerasa bahagia kan bisa tidur puas-puas gitu. Ada juga yang kerjanya main video game semalaman. Kepala agak kerasa berat ya, namanya juga begadang tapi sebenarnya kamu cukup bahagia karena bisa main game kesukaan kamu semalaman. Gampang banget buat ngerasa bahagia kan? Sesimpel kamu nonton film kesukaan atau hang out bareng temen, makan makanan kesukaan. 
Tapi bahagia yang kek gini biasanya gak bertahan lama. Kamu bakalan bosen dan nyari sesuatu yang lain yang bisa bikin kamu bahagia lagi. Kalo kamu ngejar bahagia kamu bakal kecewa karena gak ada orang yang bahagia terus menerus dalam hidupnya. 
baca : Resep hidup bahagia dan murah rezeki.

Cool (Tampilan yang oke)
Level kedua yang pengen orang kejar ada kebutuhan untuk cool alias berpenampilan menarik (oke). Semua orang suka dipuji, suka dibilang cantik, ganteng dan menarik. Orang beli pakaian dan milih untuk berpenampilan baik karena kepengen dipuji, gak pengen dibully, pengen menjadi bagian di kelompok masyarakat alias pengen diterima. Biar gak jadi orang aneh dan nyentrik sendiri. Kepengen cocok di masyarakat, kepengen diakui .
Butuh usaha buat ngerti fashion, padu padan warna, segala macem..
Baca : Yakinkah kalo anda orang baik?

Popularity (Popularitas)
Level ketiga adalah orang ngejar popularitas. Bukan hanya sekedar berpenampilan baik, tapi pengen jadi top. Pengen jadi center of attention (pusat perhatian) pengen jadi orang yang dibicarakan. 
Coba liat kehidupan para artis. Mereka tenar, populer dan harus berusaha mempertahankan kepopuleran itu. Kadang gak perlu pake prestasi cukup lewat sensasi agar tetap ditulis di koran diangkat di media, dibicarain dan diidolakan.
Ini butuh kerja yang lebih keras dibanding ngejar bahagia dan sekedar pengen tampil cool. Harus punya kelebihan yang bikin dia jadi terkenal dan populer.

Prestige (Prestise/gengsi)
Di level selanjutnya adalah prestise. Maksudnya kamu mengasosiasikan /mengkoneksikan diri dengan sesuatu yang prestisius. Misalnya kuliah di universitas terbaik. Bawa mobil keluaran terbaru yang harganya fantastis. Pake tas dengan brand (merek) ternama. Bergaul dengan kalangan tertentu, kalangan atas, jet set, sosialita. Suka selfie di tempat terkenal atau bareng orang terkenal karenanya kamu ngerasa penting.. Dapat kerja di perusahaan besar bergaji gede, nikah ama orang kaya, milyuner.
Kamu butuh pengakuan orang kalo kamu tuh hebat bukan lewat prestasi tapi lewat mengasosiasikan diri dengan sesuatu yang prestisius. Ini yang banyak dikejar orang..dan untuk sampai di level ini butuh usaha yang jauh lebih besar dibanding level sebelumnya.

Money (uang)
Di level selanjutnya adalah orang yang ngejar duit. Gak peduli dengan kebahagiaan, penampilan oke, popularitas dan jadi prestisius tapi yang ada di otaknya adalah duit-duit melulu. Gimana dapatnya, gimana investasinya. Mereka bener-bener ngasilin duit banyak dan haus untuk mendapatkan lebih banyak, kadang bahkan menghalalkan segala macam cara.
Butuh ilmu dan usaha yang tahan banting untuk sampe di level ini.

Excellence (kehebatan)
Level selanjutnya orang gak hanya ngejar dan butuh duit, populer dan diterima masyarakat, tapi mereka pengen jadi yang terbaik. Kalo punya profesi / posisi pengennya jadi yang nomor satu di posisi itu, "seng ada lawan." Seperti pengen jadi Top scorer (pencetak skor tertinggi), top student (siswa teladan), not average (manusia yang bukan rata-rata), need to be number one (pengen jadi nomor satu) dalam segala hal..  Yang hebat dari orang seperti ini adalah dia selalu berkompetisi. Compete with himself yesterday (berkompetisi dengan dirinya sendiri, dia harus lebih baik dari dirinya yang kemarin). Never satisfy (Gak gampang puas). Pushing themselves harder and harder (berusaha memperbaiki diri terus menerus). Like a machine (seperti halnya sebuah mesin). Level ini jauh lebih sulit dibanding level-level sebelumnya..

Impact (manfaat)
Level selanjutnya adalah kebutuhan untuk menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain. Mereka ini biasanya gak terlalu peduli dengan uang, gaji, ketenaran, prestise. Dia hanya pengen merasa bermanfaat bagi dunia ini. Pengen berbuat sesuatu untuk dunia yang lebih baik.....
Baca : Rezeki yang sia-sia.

Truth (kebenaran).

Level tertinggi adalah orang yang mengejar kebenaran. Tau dirinya dari mana dan akan menuju ke mana. Mereka inilah yang tau betul menyeimbangkan kehidupan di dunia buat menggapai kedamaian hidup di akhirat nanti. 
Di level ini orang butuh ilmu, kebijaksanaan dan kedewasaan menghadapi semua persoalan hidup.. 
Mereka inilah yang menjadikan Allah sebagai center (pusat) segala aktivitasnya..

Di level manakah kamu berada? Apa yang kamu kejar? Rezeki berupa uang dan harta gak jadi jaminan hidup damai... Bijaksanalah dalam mengejar sesuatu..

Wallahu alam..

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus